Minggu, 28 Februari 2010

Salaman setelah sholat

Imam An nawawi mengatakan salaman ba'da shalat itu bid'ah mubahah , begitu pula kata izzuddin bin abdusalam, syaikh abdul halim hamid, para ulama al azhar, india, pakistan .., seaan Indonesia.



kata imam nawawi .............

وَأَمَّا هَذِهِ الْمُصَافَحَةُ الْمُعْتَادَةُ بَعْدَ صَلَاتَيْ الصُّبْحِ وَالْعَصْرِ فَقَدْ ذَكَرَ الشَّيْخُ الْإِمَامُ أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ عَبْدِ السَّلَامِ رحمه الله أَنَّهَا مِنْ الْبِدَعِ الْمُبَاحَةِ وَلَا تُوصَفُ بِكَرَاهَةٍ وَلَا اسْتِحْبَابٍ، وَهَذَا الَّذِي قَالَهُ حَسَنٌ، وَالْمُخْتَارُ أَنْ يُقَالَ: إنْ صَافَحَ مَنْ كَانَ مَعَهُ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَمُبَاحَةٌ كَمَا ذَكَرْنَا، وَإِنْ صَافَحَ مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ قَبْلَهَا فَمُسْتَحَبَّةٌ؛ لِأَنَّ الْمُصَافَحَةَ عِنْدَ اللِّقَاءِ سُنَّةٌ بِالْإِجْمَاعِ لِلْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةِ فِي ذَلِكَ

"ada pun berjabat tangan ini adalah adat kebiasaan setelah shalat subuh dan asar. asy syekh al imam abu muhammad izuddin bin abdussalam -rahimahulah- mengaktegorikan iu sebagai bid'ah mubahah (bid'ah yang boleh), dan tidak menyifatinya sebagai perbuatan makruh dan tidak pula sunah. dan cukup baik apa yang dikatakannya ini, namun pendapat yang dipilih (dalam madzhab syafi'i, pen) adalah: sesungguhnya berjabat tangan (setelah shalat) bagi orang yang sudah bertemu bersamanya sebelum shalat maka itu boleh seperti yang telah kami sebutkan, dan jika berjabat tangan bagi orang yang sebelumnya belum bertemu maka itu sunah, karena berjabat tangan ketika brjumpa adalah sunah menurut ijma', sesuai hadits-hadits shahih tentang itu." (AL majmu' syarh al muhadzdzab, Kitabush shalah, 3/325. 2003M- 1423H. dar 'aalim al kitab)



kata imam izuddin bin abidssalam ..

والبدع المباحة أمثلة. منها: المصافحة عقيب الصبح والعصر، ومنها التوسع في اللذيذ من المآكل والمشارب والملابس والمساكن


dan bid'ah mubahah, misalnya adalah; salaman setelah shalat subuh dan 'asar, berlapang-lapang dalam masalah yang enak-enak berupa makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal ...

(Qawaidul Ahkam fi mashalihil anam, 2/173. darul maarif - beirut) Baca selengkapnya...